Detail Berita


  • 20 Oktober 2018
  • 3.807
  • Berita

Upaya-Upaya Penanganan Kesehatan Jiwa di DIY

Berdasarkan hasil Riskesdas 2013 angka gangguan jiwa berat di DIY sebesar 2,7 per mil, angka ini cukup besar dan merupakan angka tertinggi nasional. Riskesdas merupakan sebuah survey yang dilakukan oleh Badan Litbangkes setiap 5 tahun sekali, sehingga baru pada tahun 2018 ini dilakukan lagi Riskesdas dan sampai saat sekarang ini belum keluar hasilnya.

 

Berbagai upaya telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah DIY  untuk menangani permasalahan kesehatan jiwa, misalnya dengan menerbitkan Pergub Nomor 81 Tahun 2014 tentang Pedoman Penanggulangan Pasung, Keputusan Kepala Dinas Kesehatan DIY Nomor : 441/106927/III.2 tahun 2015 tentang TIM Task Force Bebas Pasung DIY, pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan tenaga kesehatan tentang kesehatan jiwa, Skrining dengan metode ASSIST, Skrining pada siswa SLTA di DIY, Revitalisasi Tim Pengarah Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM), menyiapkan Program Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) dan lain-lain.

 

Program Rehabilitasi Berbasis Masyarakat pada 5 kab/kota di DIY terus ditindaklanjuti pada masing-masing puskesmas dengan kegiatan sebagai berikut : 

KOTA YOGYAKARTA

1.        Puskesmas Gondomanan

Puskesmas Gondomanan membentuk RBM dengan nama Waradhana Sandya

Kegiatan :

a.          Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat Kecamatan  sampai semua masyarakat kecamatan Gondomanan

b.         Membardayakan masyarakat dalam mendeteksi gangguan jiwa dengan pelatihan kader kesehatan jiwa dan karangtaruna di wilayah kecamatan Gondomanan.

c.          Meeping  ODGJ  yang  ada di wilayah kecamatan Gondomanan

d.         Melibatkan ODGJ dalam kegiatan yang ada dimasyarakat : pembuatan sauvenir,makanan dan acara keagamaan

e.         Memantau ODGJ post ranap dari rumah sakit dengan melibatkan keluarga dan kader pendampingan minum obat

f.           Membawa ODGJ ke Puskesmas untuk melanjutkan pengobatan

g.         Koordinasi dengan semua sektor dalam proses rujukan pasien ke RSJ

2.       Puskesmas Kraton

a.       Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat kecamatan  sampai semua masyarakat kecamatan Kraton

b.      Membardayakan masyarakat dalam mendeteksi gangguan jiwa dengan pelatihan kader kesehatan jiwa di wilayah kecamatan Kraton.

c.       Mapping ODGJ  yang  ada di wilayah kecamatan Kraton

KABUPATEN BANTUL

1.        Puskesmas Bambanglipuro

a.       Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat kecamatan  sampai semua masyarakat kecamatan Bambanglipuro

b.      Membardayakan masyarakat dalam mendeteksi gangguan jiwa dengan pelatihan kader kesehatan jiwa di wilayah kecamatan Bambanglipuro.

c.       Koordinasi dengan kader  dalam proses rujukan pasien ke RSJ

2.       Puskesmas Srandakan

a.       Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat kecamatan  sampai semua masyarakat kecamatan Srandakan.

b.      Membardayakan masyarakat dalam mendeteksi gangguan jiwa dengan pelatihan kader kesehatan jiwa di wilayah kecamatan Srandakan.

c.       Koordinasi dengan kader  dalam proses rujukan pasien ke RSJ

3.       Puskesmas Jetis II

a.       Sosialisasi tentang Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  di tingkat Desa Jetis 

b.      Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat Desa sampai semua masyarakat  di desa  Jetis

c.       Membardayakan masyarakat dalam mendeteksi gangguan jiwa dengan pelatihan kader kesehatan jiwa di wilayah desa Jetis 

d.      Koordinasi dengan kader  dalam proses rujukan pasien ke RSJ

4.      Puskesmas Imogiri I

a.       Sosialisasi tentang Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  di tingkat Desa Imogiri

b.      Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat desa  sampai semua masyarakat desa  Imogiri

c.       Membardayakan masyarakat dalam mendeteksi gangguan jiwa dengan pelatihan kader kesehatan jiwa di wilayah desa  Imogiri .

d.      Koordinasi dengan kader  dalam proses rujukan pasien ke RSJ

5.       Puskesmas Dlingo I

a.       Sosialisasi tentang Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  di tingkat Desa Dlingo

b.      Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat kecamatan  sampai semua masyarakat Desa Dlingo I

c.       Membardayakan masyarakat dalam mendeteksi gangguan jiwa dengan pelatihan kader kesehatan jiwa di wilayah Desa  Dlingo .

KABUPATEN KULON PROGO

1.        Puskesmas Temon I

a.       Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat kecamatan  sampai semua masyarakat kecamatan Temon

b.      Membardayakan masyarakat dalam mendeteksi gangguan jiwa dengan pelatihan kader kesehatan jiwa di wilayah kecamatan Temon .

c.       Koordinasi dengan kader  dalam proses rujukan pasien ke RSJ

2.       Puskesmas Wates

a.       Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat kecamatan  sampai semua masyarakat kecamatan Wates

b.      Membardayakan masyarakat dalam mendeteksi gangguan jiwa dengan pelatihan kader kesehatan jiwa di wilayah kecamatan Wates.

c.       Koordinasi dengan kader  dalam proses rujukan pasien ke RSJ

3.       Puskesmas Sentolo 2

a.       Sosialisasi tentang Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  di tingkat Desa Sentolo

b.      Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat kecamatan  sampai semua masyarakat Desa Sentolo

4.      Puskesmas Kokap

a.       Sosialisasi tentang Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  di tingkat Desa Kokap

b.      Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat kecamatan  sampai semua masyarakat Desa Kokap

 

 

KABUPATEN GUNUNG KIDUL

1.        Puskesmas Gedangsari I

a.       Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat kecamatan  sampai semua masyarakat kecamatan Gedangsari

b.      Membardayakan masyarakat dalam mendeteksi gangguan jiwa dengan pelatihan kader kesehatan jiwa di wilayah kecamatan Gedangsari .

c.       Koordinasi dengan kader  dalam proses rujukan pasien ke RSJ

2.       Puskesmas Playen

a.       Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat kecamatan  sampai semua masyarakat kecamatan Playen

b.      Membardayakan masyarakat dalam mendeteksi gangguan jiwa dengan pelatihan kader kesehatan jiwa di wilayah kecamatan Playen .

c.       Koordinasi dengan kader  dalam proses rujukan pasien ke RSJ

3.       Puskesmas Patuk

a.       Sosialisasi tentang Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  di tingkat Desa Kokap

b.      Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat desa  sampai semua masyarakat di Desa Patuk

4.      Puskesmas Gedang sari II

a.       Sosialisasi tentang Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  di tingkat Desa Gedangsari

b.      Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat desa  sampai semua masyarakat di Desa Gedangsari

5.       Puskesmas Karangmojo

a.       Sosialisasi tentang Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  di tingkat Desa Karangmojo

b.      Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat desa  sampai semua masyarakat di Desa Karangmojo

6.      Puskesmas Ngawen

a.       Sosialisasi tentang Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  di tingkat Desa Ngawen

b.      Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat desa  sampai semua masyarakat di  Desa Ngawen

7.       Puskesmas Nglipar

a.       Sosialisasi tentang Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  di tingkat Desa Nglipar

b.      Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat desa  sampai semua masyarakat di Desa Nglipar

8.      Puskesmas Playen

a.       Sosialisasi tentang Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  di tingkat Desa Playen

b.      Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat desa  sampai semua masyarakat di Desa Playen

9.      Puskesmas Ponjong

a.       Sosialisasi tentang Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  di tingkat Desa Ponjong

b.      Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat desa  sampai semua masyarakat di Desa Ponjong

10.    Puskesmas Saptosari

a.       Sosialisasi tentang Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  di tingkat Desa Saptosari

b.      Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat desa  sampai semua masyarakat di Desa Saptosari

11.     Puskesmas Semin

a.       Sosialisasi tentang Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  di tingkat Desa Semin

b.      Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat desa  sampai semua masyarakat di Desa Semin

12.    Puskesmas Wonosari

a.       Sosialisasi tentang Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  di tingkat Desa Kokap

b.      Menguatkan koordinasi dari pemangku kebijakan di tingkat desa  sampai semua masyarakat di Desa Wonosari

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 1.185
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.141.560