Sosialisasi Penyakit Infeksi Emerging (PIE)
Penyakit infeksi emerging adalah penyakit infeksi yang
bersifat cepat menyebar pada suatu populasi manusia, dapat berasal dari virus,
bakteri, atau parasit. Sebagian besar (75%) penyakit infeksi emerging ini ditularkan ke manusia
dari hewan (penyakit zoonosa). Menurut Permenkes
No.59 Tahun 2016 Tentang Pembebasan Biaya Pasien Penyakit Infeksi Emerging
Tertentu, jenis penyakit infeksi emerging tertentu yaitu poliomyelitis,
penyakit virus ebola, penyakit virus MERS, influenza A (H5N1)/Flu Burung,
penyakit virus hanta, penyakit virus nipas, demam kuning, demam lassa, demam
congo, meningitis meningokokus, dan penyakit infeksi emerging baru yang
ditetapkan oleh menteri.
Penyakit infeksi emerging merupakan ancaman
serius bagi kehidupan manusia sehingga diperlukan identifikasi faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap penyakit infeksi
emerging
antara lain ; pertumbuhan dan perkembangan penduduk dunia, meningkatnya
mobilitas penduduk antar negara, meningkatnya impor dan ekspor berbagai jenis
produk makanan dan hewan antar negara. Perubahan dan perkembangan dari
kebiasaan hidup manusia dan kualitas lingkungan sehingga diperlukan 4 upaya
management penanggulangan penyakit emerging;
- Penguatan jejaring sistem surveilans yang
bertujuan untuk menemukan kasus dini melalui screening penyakit, pengobatan yang tepat dan cepat dan pengamatan lingkungan serta
perilaku untuk tindakan pencegahan.
- Management kasus melalui kegiatan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang adekuat, sistem rujukan sesuai standar operasional prosedur dan menurunkan angka morbiditas (angka kesakitan) dan mortalitas (angka kematian).
- . Pengamatan dan pencegahan menggunakan teknologi baru yang tersedia dan melibatkan peran serta masyarakat serta perluasan informasi melalui berbagai jenis media.
- Pendekatan research kesehatan (penelitian kesehatan), didukung dengan penelitian aspek antropologi, budaya, sosial, lingkungan dan perilaku.
Pertemuan Sosialisasi Penyakit Infeksi Emerging telah dilaksanakan di semua
kab/kota se-DIY dengan mengundang peserta dari dinas kesehatan, puskesmas,
rumah sakit, lintas sector dan litas program terkait. Diharapkan dari pertemuan
tersebut, setiap kab/kota dapat mendukung secara pendanaan dan menyediakan
sarana prasarana, termasuk sumber daya manusianya terkait respon cepat dan
penanggulangan penyakit infeksi emerging.