RAKORNAS STBM III TAHUN 2017
KOLABORAKSI (Kolaborasi Aksi Percepatan
Pemenuhan Akses Air Minum Dan Sanitasi 2019 Untuk Indonesia Sehat) merupakan
tema dari RAKORNAS STBM III Tahun 2017 yang dilaksankan di Hotel Discovery
Ancol-Jakarta pada tanggal 20-23 Maret 2017. Dalam Rakornas tersebut hadir berbagai narasumber dari sektor terkait baik pemerintah maupun
swasta antara lain : WHO SEARO, MUI, UNICEF, MCAI, KemenLHK, Kemenkes, KemenESDM, KemenPUPR, dan
KemenPerindustrian. Sedangkan peran Kemenkes dalam hal ini fokus pada perubahan
perilaku masyarakat untuk tidak membuang air besar sembarang.
Salah satu tantangan yang dihadapi pemerintah Indonesia saat ini yaitu pemenuhan kebutuhan akses air minum dan sanitasi yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal tersebut telah dituangkan dalam RPJMN 2015-2019. Untuk mewujudkan akses air minum dan sanitasi dibutuhkan kemitraan yang harus dibangun bukan hanya dari unsur kesehatan dan lintas sektor pemerintahan. Kementerian yang terlibat dalam program ini, yakni KemenLHK, Kemenkes, KemenESDM, KemenPUPR, dan KemenPerindustrian.
Salah
satu acara yang menarik dalam Rakornas
ini adanya Talkshow / Diskusi interaktif
dengan Narasumber dari Bapennas, Menteri Kesehatan RI, Menteri PUPERA, Menteri
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Gubernur DIY dan Gubernur
Jawa Tengah. Kehadiran Gubernur DIY yang dalam hal ini diwakili oleh Wagub DIY
yaitu KGPAA Pakualam X sebagai bagian
dari Komitmen Stop BABS DIY Tahun 2017 dan Kesiapan DIY sebagai Pusat
Pembelajaran RPAM (Rencana Pengamanan Air Minum).
Perlu diketahui bahwa salah satu komitmen DIY terkait upaya pencapaian
Target Universal Akses 100-0-100 yaitu pedeklarasian DIY Stop BABS tahun 2017.
Untuk mencapai hal tersebut perlu upaya percepatan dan kerjasama dari berbagai
pihak agar target tersebut dapat terwujud. DIY akan menjadi satu-satu nya
provinsi yang akan melakukan Deklarasi Stop BABS Tahun 2017. Dengan
semangat branding “Jogja Istimewaâ€
sudah selayaknya Daerah Istimewa Yogyakarta mampu menciptakan keistimewaan
tersebut salah satunya melalui upaya peningkatan kualitas kesehatan
masyarakatnya dengan pencapaian DIY Stop BABS 2017.