Pos Kesehatan Lebaran 2018 Siap Layani Pemudik
Kesiapan jajaran kesehatan dalam menyiapkan pelayanan kepada
para pemudik diwujudkan dengan penyiapan pos kesehatan pada beberapa tempat
strategis baik di jalan raya maupun kawasan pariwisata.
Secara nasional sudah disiapkan 923 Pos Kesehatan, 2.231 Puskesmas, 375
rumah sakit, 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan 174 Public Service Center
119. Menkes juga telah menerbitkan surat edaran nomor HK.02.01/MENKES/306/2018
tentang penyelenggaraan layanan kesehatan pada situasi khusus libur keagamaan
2018 dan tahun baru 2019 kepada seluruh gubernur di seluruh Indonesia.
Melalui surat edaran itu diharapkan Gubernur mengkoordinasikan kepada
bupati/walikota untuk membentuk tim penyelenggara kesehatan mudik, pembentukan
Pos Kesehatan, mengadakan PSC, pemberian layan kesehatan 24 jam di Puskesmas
dan rumah sakit di sepanjang jalur mudik, lokasi wisata (sedang dalam pengecekan
lokasi), penyiapan tim gawat darurat dengan evakuasi medik.
Untuk wilayah DIY juga telah menyiapkan layanan pos kesehatan yang tersebar
pada beberapa titik-titik ruas jalan rawan kecelakaan dan daerah wisata yang
akan dikunjungi oleh banyak masyarakat selama libur lebaran 2018 ini. Untuk
memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan dan kesiapan pos kesehatan tersebut
Dinas Kesehatan DIY dan Dinas Kesehatan Kab/kota di DIY melakukan monitoring
secara rutin.
Pada monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan DIY
khususnya di daerah Srandakan Kabupaten Bantul pada tanggal 17 Juni kemarin dilaporkan
bahwa puskesmas Srandakan Bantul telah
menyiapkan shift jaga petugas kesehatan yang cukup memadai. Begitu juga
ketersediaan obat-obatan dan sarana kesehatan yang dubutuhkan siap untuk
melayani masyarakat selama libur lebaran 2018.
Selain monev pada fasilitas kesehatan primer (puskesmas), juga dilakukan
pengecekan dan kunjungan pada beberapa pos kesehatan yang terintegrasi dengan
lintas sektor seperti kepolisian, BPJS, Jasa Raharja, PMI dan lainnya. Salah
satu pos yang dikoordinir oleh RS PKU Muhammadiyah Bantul di daerah Bunderan sebelum
Srandakan juga siap melayani bila terjadi kecelakaan dan kegawatdaruraratan
kesehatan lainnya di daerah tersebut. Pada pos tersebut disediakan ambulance,
tenaga kesehatan medis/paramedis dan perlengkapan alat kesehatan lainnya.
Sementara itu beberapa kawasan wisata di sepanjang pantai Goa Cemara, Kwaru
dan pantai Baru juga disipakan pos kesehatan terintegrasi dengan pihak kepolisian
dan SAR Linmas DIY. Sejauh pantauan yang dilakukan kemarin tidak terjadi
hal-hal yang cukup mengkhawatirkan dan berjalan lancar selama melayani
masyarakat yangs sedang berwisata di sepanjang pantai tersebut. Tenaga medis dan paramedis serta ambulance sudah
disiapkan bila sewaktu-waktu diperlukan oleh masyarakat di lokasi wisata
tersebut.