MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS PK) DI PUSKESMAS MERGANGSAN
Sebagaimana kita ketahui bahwa
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga telah dilaksanakan mulai Tahun
2016 pada 9 Provinsi di 64 Kabupaten/Kota pada 470 Puskesmas prioritas yang
jumlah kematian ibu dan bayi baru lahir yang masih tinggi. Kemudian pada tahun
2017 dilaksanakan pada 34 Propinsi di 514 Kabupaten/Kota pada 2926 Puskesmas
dan sampai dengan tahun 2019 sudah dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas. Dalam
sistem manajemen yang baik, pelaksanaan program harus selalu diikuti dengan
tahapan pemantauan dan evaluasi agar pelaksanaan maupun pencapaian target
sesuai dengan track yang telah ditentukan/ditetapkan dan terciptanya peningkatan
kualitas pelaksanaan program. Oleh karena itu, pada pelaksanaan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga diperlukan pemantauan dan evaluasi
dalam rangka mendapatkan gambaran pelaksanaan dan pencapaian hasil.
Salah satu puskesmas di Daerah
Istimewa Yogyakarta yang sudah melaksanakan PIS PK adalah Puskesmas Mergangsan
Kota Yogyakarta. Pada hari Senin (31/07/2017), Tim PIS PK Dinas Kesehatan DIY
melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PIS PK di Puskesmas Mergangsan
bersama dengan Tim PIS PK Kota Yogyakarta. Dari persiapan pelaksanaan
pendataan, Puskesmas Mergangsan sudah
memilki sumber daya antara lain 4 orang petugas terlatih keluarga sehat,
dokumen terkait pelaksanaan PIS PK yakni PROKESGA (Profil Kesehatan Keluarga)
dan PINKESGA (Paket Informasi Keluarga Sehat), jadwal dan petugas pelaksana,
atribut petugas (topi dan rompi PIS PK) dan rencana alokasi pembiayaan.
Untuk pelaksanaan, Puskesmas
Mergangsan telah melaksanakan beberapa kali sosialisasi internal puskesmas dan
sosialisasi eksternal lintas sektor. Pendataan dan intervensi awal sudah
dilakukan pada beberapa wilayah RW. Hasil dari pendataan sementara dapat
diketahui Indeks Keluarga Sehat sekaligus permasalahan kesehatan per keluarga
dan wilayah RT dan RW. Saat ini Puskesmas Mergangsan masih terus melakukan
pendataan dan intervensi awal PIS PK. Dengan pendataan PIS PK, permasalahan
kesehatan di keluarga dapat diketahui dengan lebih detail sehingga intervensi
kesehatan menjadi semakin tepat, efektif dan efisien.