Evaluasi Pasca Pelatihan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Bapelkes Cikarang bersama dengan Dinas Kesehatan Propinsi DIY dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melakukan Evaluasi Pasca Pelatihan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) di Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta pada Hari Selasa (19 September 2017). Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga merupakan suatu pendekatan intervensi kesehatan yang bertujuan untuk mengenali besarnya faktor resiko suatu keluarga terhadap terjadinya penyakit, yang selanjutnya dilakukan intervensi sesuai dengan permasalahan atau faktor resiko yang ditemukan tersebut. Data dan informasi terkait faktor resiko tersebut bermanfaat untuk perencanaan intervensi agar efektif, efisien, tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, PIS PK terdiri dari beberapa tahap antara lain pelatihan, persiapan, pendataan, analisis IKS awal, intervensi, analisis IKS setelah intervensi dan evaluasi. Hasil pendataan PIS PK adalah Indeks Keluarga Sehat (IKS) yang menggambarkan status kesehatan keluarga. Sebagaimana telah disebutkan, tahap kritis dalam pelaksanaan suatu program adalah tahap pelatihan. Berhasil tidaknya suatu program salah satunya tergantung dari pelatihan. Untuk PIS PK di Daerah Istimewa Yogyakarta, pelatihan dilaksanakan sebanyak 5 angkatan yang berasal dari 30 puskesmas lokus PIS PK. Evaluasi Pasca Pelatihan (EPP) dilakukan untuk mengetahui sejauh mana implementasi dari pengetahuan dan keterampilan yang telah didapatkan selama pelatihan dan kendala dalam implementasinya. Pada EPP yang dilakukan saat ini, sasarannya adalah 5 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Mergangsan yang telah mendapatkan Pelatihan PIS PK, Kepala Puskesmas, 1 orang tenaga kesehatan rekan kerja di puskesmas dan 1 orang anggota masyarakat yang telah terpapar pendataan. Untuk Kepala Puskesmas dan tenaga kesehatan di Puskesmas, EPP dilakukan dengan memberikan kuesioner dan responden diminta untuk menjawab pertanyaan dalam kuesioner tersebut secara tertulis. Sedangkan untuk anggota masyarakat, dilakukan melalui wawancara berdasarkan instrument yang telah disusun. Hasil EPP merupakan salah satu bahan yang bermanfaat untuk perbaikan dan pengembangan PIS PK yang pada akhirnya berguna untuk kepentingan kesehatan masyarakat luas.