Detail Artikel


  • 31 Mei 2023
  • 10.557
  • Artikel

Perlu Tahu Tentang Hemodialisa Untuk Kita Mencegahnya

Hemodialisa adalah proses pembersihan darah dari limbah hasil metabolisme  tubuh dengan menggunakan alat yang disebut hemodialyzer, secara singkat pengertian hemodialisa yaitu  cuci darah.

Hemodialisa adalah perawatan untuk menyaring limbah dan air dari darah, hemodialisa membanatu mengontrol tekanan darah  dan menyeimbangkan mineral penting seperti  kalium, natrium dan kalsium dalam darah, hemodilaisa dapat membantu mengembalikan kualitas hidup, tetapi ini bukan alat untuk menyebuhkan gagal ginjal,

Tujuan hemodialisa :

Ginjal adalah organ yang bertanggungjawab terhadap fungsi-fungsi pembersihan darah dalam tubuh sehingga perannya sangat penting, ginjal yang sudah rusak tidak bisa melakukan fungsinya dengan baik, dan salah satu penanganannya adalah menggunakan memodialisis dengan demikian tubuh tidak akan menimbun racun akibat kerusakan ginjal. Hemodialisa adalah prosedur yang direkomendasikan kepada pasien pengidap gagal ginjal kronis, atau ketika fungsi ginjal pasien telah menurun  hingga 15%. Hal ini dapat diketahui apabila pasien gagal ginjal mengalami antara lain :

  • Sesak napas
  • Kelelahan
  • dan mual muntah

Tujuan dilakukan hemodilaisa adalah untuk membantu organ ginjal melakukan tugasnya dalam tubuh, bila pasien gagal ginjal tidak melakukan tranplantasi, maka prosedur ini perlu untuk dilakukan secara rutin. Namun sebelum terlambat dapat mencegah terjadinya kerusakan ginjal dengan melakukan skrining fungsi ginjal. Fungsi dan peran ginjal yang sangat penting, membuat kesehatan  perlu dijaga secara optimal karena ginjal yang mengalami gangguan atau terkena penyakit akan menyebabkan masalah kesehatan serius. Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk merawat kesehatan ginjal dengan pola hidup sehat diiringi skrining fungsi ginjal secara rutin. Apa saja jenis-jenis skrining fungsi ginjal yang bisa diikuti?

1. Tes Urine (Urinalisis)

Tes urine bertujuan untuk menilai adanya partikel protein, darah, nanah, bakteri, dan glukosa dalam urine. Keberadaan partikel-partikel tersebut menandakan adanya infeksi ginjal maupun gangguan kandung kemih seperti batu ginjal dan diabetes.

2. Tes Kreatinin

Tes kreatinin atau dikenal juga tes serum kreatinin bertujuan untuk mengetahui kadar kreatinin dalam darah. Kreatinin adalah zat sisa hasil pemecahan otot, dalam kondisi normal dan sehat, ginjal dapat memfiltrasi kreatinin hingga habis dan maksimal. Jika melalui hasil tes diketahui kreatinin masih banyak terdapat dalam darah, berarti fungsi ginjal terganggu. Kadar kreatinin normal dalam darah 1,2 mg/dL untuk wanita, sementara 1,4 mg/dL untuk pria. Jika kadarnya melebihi angka tersebut, artinya ginjal mengalami gangguan fungsi. 

3. Tes GFR (Glomerulo Filtration Rate)

Tes GFR bertujuan untuk mengetahui kemampuan ginjal dalam menyaring atau memfiltrasi zat sisa metabolisme tubuh sehingga dapat menunjukkan seberapa optimal dan baik laju filtrasi yang dilakukan oleh ginjal. Ginjal yang sehat memiliki nilai GFR normal yakni 60 mg/dL atau di atasnya. Jika di bawah angka tersebut, dapat diindikasikan adanya kemungkinan gangguan pada fungsi dan kerja ginjal.

4. USG Urologi

Pemeriksaan USG urologi bertujuan untuk menilai kondisi ginjal sekaligus mendeteksi gangguan atau infeksi ginjal dan organ sekitarnya seperti kandung kemih dan ureter. USG urologi termasuk prosedur pengambilan gambar non invasif yang juga bermanfaat untuk mendeteksi kista, tumor, penumpukkan cairan, batu ginjal, abses, hingga infeksi di dalam maupun daerah sekitar ginjal.

 4 (Empat) pemeriksaan ginjal di atas perlu dilakukan rutin setiap tahunnya, terutama untuk orang-orang dengan faktor risiko tinggi mengalami kerusakan ginjal antara lain penderita tekanan darah tinggi, diabetes melitus, penyakit jantung, hingga memiliki riwayat penyakit ginjal atau gagal ginjal pada keluarga.

 

Walaupun Anda tidak memiliki faktor risiko tersebut, skrining fungsi ginjal tetap perlu dilakukan berkala agar memastikan ginjal bekerja optimal demi kelangsungan kesehatan tubuh dan aktifitas sehari-hari (sumber Siloam Hospitals).

 

 

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 5.433
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.055.659