Detail Berita


  • 28 Mei 2018
  • 1.292
  • Berita

Penguatan Integrasi Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) Pada Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Upaya pencapaian prioritas pembangunan kesehatan tahun 2015-2019 dalam Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan mendayagunakan segenap potensi yang ada, baik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun masyarakat. Pembangunan kesehatan dimulai dari unit terkecil dari masyarakat, yaitu keluarga.

Pembangunan keluarga, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, untuk mendukung keluarga agar dapat melaksanakan fungsinya secara optimal. Sebagai penjabaran dari amanat undang-undang tersebut, Kementerian Kesehatan menetapkan strategi operasional pembangunan kesehatan melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya.

Dalam rangka pelaksanaaan Program Indonesia Sehat telah disepakati adanya dua belas indikator utama untuk penanda status kesehatan sebuah keluarga. Kedua belas indikator utama tersebut adalah sebagai berikut.

1.       Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)

2.       Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan

3.       Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap

4.       Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif

5.       Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan

6.       Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar

7.       Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur

8.       Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan

9.       Anggota keluarga tidak ada yang merokok

10.     Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

11.     Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

12.     Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat

 

Agar pelaksanaan program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan bermanfaat langsung untuk masyarakat maka perlu rapat kerja pelaksanaan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, untuk pembinaan puskesmas terutama membahas perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di DIY. Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan juga perlu mengadakan pertemuan guna menentukan strategi yang efektif dan efisien untuk mendukung 12 indikator di atas. Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2018 aula Kantor BPPM DIY    Jl. Tentara Rakyat Mataram No.31, bumijo, Jetis, Yogyakarta. -     Peserta Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota, Apoteker AoC puskesmas dan IAI denga    Narasumber yang terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi.

 

 



Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 4.406
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.118.529