Detail Berita


  • 21 September 2017
  • 1.831
  • Berita

Pembekalan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat)

Pembekalan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat)

                Penggunaan obat yang Rasional (POR) merupakan salah satu langkah dalam upaya pembangunan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, sehingga tercapai keselamatan pasien  (patient safety). Menurut WHO, penggunan obat dikatakan rasional apabila pasien menerima obat yang sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan, dan dalam periode waktu yang cukup.  Diperkirakan di seluruh dunia lebih dari 50 % obat diresepkan dan digunakan secara tidak tepat, termasuk di Indonesia. Sampai dengan  tahun 2013, hasil pemantauan dan evaluasi peresepan di fasilitas kesehatan dasar (Puskesmas) menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik pada penyakit ISPA Non Pneumonia dan Diare Non Spesifik masih cukup tinggi, yaitu mendekati 50%.

                Selain peresepan secara irasional oleh tenaga kesehetan dan kurangnya informasi penggunaan obat yang diberikan oleh tenaga kesehatan, penggunaan obat secara tidak tepat juga dilakukan oleh masyarakat, baik kurangnya kepatuhan pasien dalam menggunakan obat yang diresepkan maupun dalam pengobatan sendiri (swamedikasi). Swamedikasi  adalah upaya pengobatan sendiri yang dilakukan oleh masyarakat sebelum mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan.  Data susenas menunjukkan lebih dari 60% penduduk Indonesia melakukan swamedikasi,  dan hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukan 35,2% menyimpan obat di rumah tangga, dimana 86,1% dari obat yang disimpan tersebut adalah antibiotik yang diperolah tanpa resep. Swamedikasi secara tidak tepat dapat dilakukan karena berbagai hal seperti kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pengobatan, tingginya promosi obat oleh produsen melalui berbagi media, dan kurangnya informasi dari tenaga kesehatan.

                Untuk meningkatkan POR oleh masyarakat, pada tahun 2015 telah dicanangkan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema CerMat). Gerakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menyimpan dan menggunakan obat dengan benar. Pelaksanaan gerakan ini melibatkan berbagai pemangku kepetingan yang terkait.  Keterlibatan lintas sektor ini dharapkan dapat menunjang keberhasilan dan pencapaian tujuan Gerakan.

                Berdasarkan hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan Pembekalan Tenaga Kefarmasian di Provinsi/Kab./Kota tentang Penggunan Obat Rasional dalam Rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema CerMat) untuk meningkatkan pemahaman stakeholder tentang teknis pelaksanaan kegiatan GeMa CerMat. Dengan demikian diharapkan setiap pemangku kepentingan dapat ikut serta melaksanakan GeMa CerMat.

                Kegiatan pembentukan jejaring kerja lintas sektor dengan asosiasi profesi di Provinsi/Kab/Kota tentang  Penggunan Obat Rasional dalam Rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema CerMat) dimaksud untuk meningakatkan pemahaman stakeholder tentang GeMa CerMat dalam melakukan edukasi masyarakat dalam peningkatan POR yang pada akhirnya meningkatkan POR di masyarakat.        

                Kegiatan ini dilaksanakan di  hadiri oleh  Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, AoC (Apoteker Agent of Change) GeMa CerMat terpilih Kab. Sleman, Puskesmas di Kab. Sleman, Organisasi Profesi : IDI, IAI, IBI, PPNI, PAFI, Seksi Promkes dan Seksi Kesdas  Diskes DIY dengan narasumber berasal dari lingkungan Ditjen Farmalkes, Dinas Kesehatan DIY,  Praktisi, PD IAI  DIY. Pertemuan ini dilaksanakan di  Sahid Jaya Yogyakarta Hotel Jln. Babarsari No. 2 Caturtunggal, Depok,  Sleman   pada tanggal 19 dan 20  September  2017.

 

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 7.234
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.904.101