KUNJUNGAN MENKES KE KOTA JOGJA MENINJAU CALL CENTRE 119
Menteri
Kesehatan (Menkes), Nila F Moeloek meninjau kesiapan Call Centre 119 di Balaikota Yogyakarta, Timoho, Rabu (22/6/2016).
Pada kesempatan ini , Menkes menyampaikan bahwa Call Centre 119 merupakan program yang diharapkan mampu
mengantisipasi kondisi darurat kecelakaan dan bencana. Termasuk pada lebaran yang diperkirakan padat
pemudik tahun ini.
Call Centre
119 yang dioperasikan dikantor Balaikota Yogyakarta di Timoho ini dilengkapi dengan mobil ambulan dan
petugas kesehatan yang disiapkan 24 jam. Warga yang membutuhkan bantuan tinggal
memberikan
Menkes menyampaikan operasional call center ini
diharapkan bisa dimanfaatkan pada saat puncak arus mudik-balik. Bila ada
kejadian kecelakaan bisa segera tertangani, dimana tim medis bisa menuju lokasi
secepat mungkin.
Call Centre ini adalah bagian dari Public Safety
Centre (PSC) yang merupakan kegiatan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat
Terpadu (SPGDT). SPGDT dilatarbelakangi karena adanya kebutuhan masyarakat akan
suatu sistem penanganan kegawatdaruratan yang standar dan terpadu di Indonesia,
dari awal tempat kejadian, selama perjalanan menuju fasilitas pelayanan
kesehatan, selama menerima bantuan di fasilitas pelayanan kesehatan sampai paska
penanganan. SPGDT akan melibatkan berbagai unsur seperti tenaga kesehatan,
pelayanan ambulans, sistem komunikasi dan masyarakat umum. Untuk mewujudkan
SPGDT perlu dibentuk suatu sistem yang terintegrasi, mulai dari pra-Fasilitas
Pelayanan Kesehatan, intra Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan antar Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
Turut menyambut kunjungan Menkes kali ini, Plt Kepala Dinas Kesehatan Drs. Sulistiyo, SH,CN, MSi pada acara tersebut.