Masyarakat Kabupaten Bantul sehat dengan layanan kesehatan tradisional integrasi Program Seroja
Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencanangkan Inovasi Seroja dengan implementasi melalui layanan kesehatan tradisional integrasi di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Sejak tahun 2019, hingga kini sebanyak 12 puskesmas dari 27 puskesmas di Kabupaten Bantul melaksanakan layanan kesehatan tradisional integrasi.
12 Purkesmas tersebut adalah
- Puskesmas Srandakan
- Puskesmas Bantul 2
- Puskesmas Jetis 2
- Puskesmas Imogiri 1
- Puskesmas Dlingo 2
- Puskesmas Piyungan
- Puskesmas Banguntapan 2
- Puskesmas Kasihan 2
- Puskesmas Sedayu 1
- Puskesmas Sewon 1
- Puskesmas Sanden
- Puskesmas Pleret
Salah satu puskesmas di Bantul yang mempuyai animo tinggi pada layanan kesehatan tradisional integrati yang tinggi adalah Puskesmas Kasihan 2
Obat obatan dari layanan kesehatan tradisional ini berasal dari Balai Besar Penelitan dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tamangmangu Surakarta
Obat tersebut, di Puskesmas sebagai obat komplementer dari obat konvensional sehari hari.
Di Puskesmas Kasihan 2, juga melayani Akupunktur dan Akupresure, Untuk pelayanan Akupressure baru untuk digunakan dengan 10 diagnosa gejala, yaitu
- Batuk pilek
- Dyspepsia (perut kembung)
- Dysmenorea
- Emesisi gravidarung
- Migrain
- Nyeri gigi
- Mual
- Sembelit
- Insomnia
- Relaksasi otot
Sedangkan pelayanan Akupunktur melayani untuk digunakan 20 diagnosa gejala, yaitu
- Asma bronchial
- Tension headache
- Dispepsia
- Migrain
- Bell’s Palsy
- Frozen Shouder
- Low back pain
- Trigeminal neuralgia
- Neuralgia post herpeticum
- Insomnia
- Rinitis Alergika
- Hipertensi
- Tennis elbow
- Sindrom Terowongan Karpal
- Hemiparesis pasca stroke
- Morning sickness
- Insufisiensi laktasi
- Osteoatritis
- Achilles tendinitis
- Urtikaria
Sumber :