20 Sekolah di DIY Bersaing Memperebutkan 4 Tiket LSS Tingkat Nasional 2019
Peraturan Menteri Kesehatan No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak mengamanahkan pelayanan kesehatan anak usia sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) secara terintegrasi untuk mewujudkan sekolah sehat sebagaimana tercantum dalam Peraturan bersama 4 kementerian Tahun 2014. Pelaksanaan dan pembinaan UKS dilakukan melalui berbagai macam kegiatan, salah satunya dengan Lomba Sekolah Sehat (LSS) yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional.
Lomba Sekolah Sehat (LSS) di DIY saat ini sudah sampai tahap tingkat provinsi. Secara maraton, tim juri LSS yang terdiri dari biro kesra, dinas pendidikan, dinas kesehatan, kementerian agama, PKK, PMI, Badan Lingkungan Hidup, serta Persada melakukan verifikasi ke sekolah. Kegiatan verifikasi lapangan telah berlangsung sejak Senin (15/10) di Kota Yogyakarta, dilanjutkan Selasa (16/10) di Kabupaten Bantul dan Rabu (17/10) di Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan dilanjutkan Senin (22/10) di Kabupaten Sleman dan terakhir Selasa (23/10) di Kabupaten Kulonprogo.
Drs. Surti Raharyanta selaku ketua tim juri menyampaikan bahwa kegiatan LSS ini merupakan kegiatan rutin yang juga bertujuan untuk melakukan pembinaan ke sekolah. “Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah dengan Trias UKS nya merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan peserta didik dan setiap warga sekolah. Yang terpenting adalah bagaimana agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat menjadi budaya dan kebutuhan seluruh warga sekolah†tegas kepala seksi TK SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY tersebut.
Semua komponen tak luput dari pengamatan dan penilaian tim juri, yaitu semua ruang yang ada di sekolah termasuk ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang UKS, kamar mandi, kantin, sanitasi dan lingkungan sekolah, sarana prasarana, pengolahan sampah, dan lain sebagainya. Semua dinilai dan dilihat apakah sudah sesuai dan memenuhi standar. Selain itu tentunya juga melihat program UKS dan inovasi yang sudah dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan kesehatan siswa.
Adapun sekolah yang bersaing di LSS Tingkat DIY tahun ini adalah TK Masjid Syuhada Yk, TK ABA Gulon Pundong Bantul, TK Pembina Wonosari, TK ABA Sangonan Godean, TK Ksatriyan Wates, SD Tarakanita Bumijo, SDN Gadingharjo Sanden, MIN 2 Gunungkidul, SD Muhammadiyah Condongcatur, SDN Ngebung Beran Kulonprogo, SMP Muhammadiyah 1 Yk, SMPN 1 Imogiri, SMPN 1 Ponjong, SMPN 1 Seyegan, SMPN 2 Kokap, SMAN 9 Yk, SMKN 1 Bantul, SMAN 2 Playen, SMAN 1 Ngemplak dan SMAN 1 Kalibawang.
Mari kita tunggu, sekolah mana saja yang akan mewakili DIY merebut empat tiket LSS Tingkat Nasional Tahun 2019.@pf26