Libatkan Semua Pihak untuk Kesejahteraan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk menciptakan Jogja Sehat Jogja Istimewa diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DIY No 44/2017. Pelaksanaanya harus melibatkan semua pihak, instansi yang berkompeten. Pembuatan Perda untuk Germas akan mendukung suksesnya program Germas di Kabupaten/Kota wilayah DIY sesuai potensi yang ada.
"Germas bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, tetapi juga melibatkan Dinas Pendidikan, serta Dinas/Instansi lain yang kompeten. Jika di-Perda-kan bisa meningkatkan kegotongroyongan dalam upaya mensejahterakan masyarakat," tutur Anggota Komisi D DPRD DIY Imam Priyono D Putranto SE MSi dalam Sosialisasi Germas 2023, Selasa (6/6) di Balai RW 18 Joglo Pak Cip Kemetiran Kidul, Kota Yogya.
Sosialisasi Germas kolaborasi DPRD DIY dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY ini dihadiri sekitar 50-an kader Posyandu, Penggerak PKK dan tokoh masyarakat. "Dalam kegiatan ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi terbaru dari Pemerintah mengenai program yang sedang dijalankan, agar bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memajukan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Banyak hal positif yang bisa diambil dalam program Germas seperti remaja perempuan bisa berkonsultasi kesehatan reproduksi, bagaimana menghindarkan stunting, menghasilkan anak yang sehat dan tumbuh dengan baik. "Jika ditemukan misalnya ada Demam Berdarah (DB) masyarakat juga bisa bergerak bersama," tegasnya.
Pemerintah juga bisa memberikan informasi kesehatan masyarakat, jamkesos, perlindungan ibu/anak, pendidikan, dan kegiatan yang mendukung suksesnya Germas. "Juga masyarakat tidak mampu bisa mengetahui akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, dan lainnya," jelas Imam.
Sementara Penata Penyehatan Lingkungan Permukiman Dinkes DIY Yustinus Tri Wibowo SKM selaku narasumber kedua menyebutkan Germas untuk penting diketahui dan bisa dilaksanakan dengan baik. Apalagi setelah 2010 terjadi transisi epidemiologi. Penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, hipertensi (stroke) diabetes melitus (gula) semakin meningkat. "Sebelum 2010 masih dominan penyakit menular (PM) seperti ISPA, DBD, Diare. Biaya pengobatan PTM juga berlipat lebih mahal jadi harus diantisipasi dengan Germas," tegas Tri Wibowo.
Liputan dan berita kegiatan ini ditayangkan pada Media Massa Kedaulatan Rakyat edisi Rabu, 7 Juni 2023.