Dirjen P2M Kemenkes Pantau Kesiapan Pos Kesehatan Lebaran 2018 DIY
Antisipasi lebaran terkait pelayanan kesehatan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H telah disiapkan di seluruh wilayah DIY, khususnya fokus pada daerah wisata, terminal, stasiun, tempat berkumpulnya banyak orang dan jalan risiko tinggi terjadinya kecelakaan.
Penyiapan segala pelayanan kesehatan tersebut dengan membentuk pos – pos kesehatan terintegrasi dengan pihak kepolisian, PMI, Pusbangkes 118 dan Dishub DIY yang dimulai sejak tanggal 8 s.d 23 Juni 2018. Untuk pelaksanaan hal tersebut telah dibentuk 49 pos kesehatan dengan 10 ambulans dan tenaga medis/paramedic yang tersebut di wilayah DIY, masing-masing adalah Kulon Progo 5 pos, Bantul 9 pos, Gunung Kidul 15 pos, Kota Yogyakarta 10 pos dan Sleman 10 pos.
Pos kesehatan yang sudah dibentuk ini didukung oleh tenaga kesehatan dari puskesmas setempat dengan jadwal yang sudah tersusun. Untuk keadaan gawat darurat kesehatan masyarakat juga bias menghubungi nomor telp 119 untuk Public Safety Center DIY atau YES 119 untuk wilayah Kota Yogyakarta. Untuk 3 Kabupaten lainnya bisa menghubungi nomor telp sebagai berikut :
Kabupaten Bantul : BES 6460119
Kabupaten Kulon Progo : KES 773244
Kabupaten Sleman : SES 8609000
Untuk deteksi dini factor risiko kecelakaan juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi bus AKAP di terminal Giwangan Yogyakarta pada tanggal 11 dan 21 Juni 2018 sejumlah 50 pengemudi. Pemeriksaan meliputi kadar gula darah, tekana darah, alkohol dan Napza.
Untuk memantau pos-pos yang akan melayani penumpang selama arus mudik dan arus balik tersebut, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan melakukan peninjauan lapangan pada beberapa pos yang sudah mulai dibuka.
Dalam kunjungannya Dirjen P2M Kemenkes didampingi Kepala Dinas Kesehatan DIY dan Kepala BBTKL , Yogyakarta melakukan pantauan di RS Dr. Sardjito, Pos kesehatan stasiun Tugu dan stasiun Lempuyangan. Dirjen P2M, Dr. Anung Sugihartono menekankan pentingnya koordinasi dengan pihak manapun sehingga pelayanan kepada para penumpang maupun pengguna jalan dapat lebih optimal, sehingga dapat dicegah dan diminimalkan jumlah korban pada lebaran Idul Fitri 1438 H di DIY.