Detail Artikel


  • 28 April 2023
  • 2.317
  • Artikel

Kenapa Tablet Tambah Darah Penting Dikonsumsi Remaja Putri?

Anemia merupakan masalah kesehatan yang umum ditemukan pada remaja putri. Anemia adalah keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan kadar sel darah merah sehingga menyebabkan penurunan kemampuan darah membawa oksigen. Berdasarkan Riskesdas (2018) ditemukan sebanyak 48,9% remaja putri mengalami anemia. Hal ini dikarenakan adanya proses pematangan seksual pada remaja putri sehingga kebutuhan zat besi remaja putri lebih tinggi dibanding dengan remaja laki-laki. Oleh karena itu dibutuhkan zat besi tambahan untuk mengganti zat besi yang hilang pada saat menstruasi. Remaja putri dapat dikatakan anemia ringan jika level hemoglobin 11- 11,9 g/dl, anemia sedang 8-10,9 g/dl, dan anemia berat <8 g/dl. Namun, gejala anemia umum dapat ditandai dengan kadar hemoglobin <7-8 g/dl. Selain itu, badan akan terasa lemah, telinga mendenging, mata berkunang-kunang, cepat lelah, dan lesu. 

Anemia juga dapat terjadi karena rendahnya asupan zat besi dan zat gizi lainnya seperti vitamin A,C, B9, B2, dan B12 yang banyak terdapat pada sayuran hijau. Kurangnya pengetahuan juga dapat menjadi penyebab anemia seperti adanya kesalahan dalam konsumsi zat besi misalnya konsumsi zat besi bersamaan dengan kopi dan teh yang dapat menghambat penyerapan zat besi karena mengandung polifenol dan fitat.

Mengacu pada tabel AKG (2019) adapun kebutuhan energi remaja putri yaitu sebesar 2260 kkal dan pemenuhan protein sebesar 10-15% dari energi. Protein juga merupakan salah satu sumber zat besi seperti daging, hati, dan kacang-kacangan. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi dibutuhkan vitamin C dimana kebutuhan harian vitamin C adalah 75 mcg. Untuk menghindari kejadian anemia, remaja putri sebaiknya mengonsumsi zat besi sebanyak 26 mg/hari. 

Dampak buruk yang mungkin terjadi dari kondisi anemia pada remaja putri yaitu penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, dan pertumbuhan tidak optimal. Apabila tidak dicegah atau ditangani dengan segera akan berisiko menjadi ibu hamil dengan kondisi anemia pula. Berikut adalah cara untuk mencegah anemia, antara lain:

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang dan kaya akan zat besi
  • Minum Tablet Tambah Darah (TTD) secara teratur yaitu 1 kali seminggu
  • Konsumsi buah dan sayur sumber vitamin C, A, dan E seperti buah jeruk, jambu, sayur bayam, dan lain sebagainya
  • Rutin melakukan aktivitas fisik 

 

Referensi:

Akib, A. & Sumarmi, S. (2017). Kebiasaan Makan Remaja Putri yang Berhubungan dengan Anemia : Kajian Positive Deviance. J Amerta Nutr, 1 (2), pp. 105-116. 

Fitriana & Pramardika, D.D. (2019). Evaluasi Program Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri. The Indonesian Journal of Health Promotion, 2(3), pp. 200-207.

Julaecha. (2020). Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Abdimas Kesehatan, 2 (2), pp. 109-112.

Quraini, D.F., Ningtyias, F.W., Rohmawati, N. (2020). Perilaku Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Remaja Putri di Jember, Indonesia. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 8(2), pp. 14-16.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 9.829
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.906.696