Imunisasi Measles dan Rubella (MR), untuk Siapa?
Penyakit Measles dan Rubella menjadi permasalahan yang perlu mendapat perhatian karena prevalensi Conginetal Rubella Syndrome (CRS)
semakin meningkat dan apabila Rubella mengenai ibu hamil bersifat organogenetis (Berpengaruh pada pembentukan
organ pada awal kehamilan) .Dampak Rubella pada ibu hamil ini dapat berupa kecacatan bayi seperti katarak mata,
ketulian total, kebocoran jantung.
Imunisasi MR
merupakan salah satu upaya untuk mencegah kejadian CRS sehingga pada bulan Agustus
dan September akan dilakukan imunisasi MR secara serentak di seluruh Pulau
Jawa dengan sasaran bayi 9 bulan sampai dengan 15 tahun. Tidak memandang jenis
kelamin dan status imunisasi sebelumnya yang akan dilaksanakan di Posyandu,
Puskesmas dan Sekolah. Mengingat besarnya sasaran yang harus dilayani maka
sangat diperlukan dukungan dari penguasa wilayah (Gubernur, Bupati, Camat,
Kades, Kadus) dan dinas terkait (Dikpora, Kemenag, Dinas Sosial) serta peran
organisasi profesi dan organisasi kemasyarakatan termasuk PKK. Pada tahap awal
akan dilakukan pendataan sasaran : bayi usia 9 bulan sampai anak 5 tahun termasuk
Paud oleh Posyandu dan anak TK sampai dengan SMP melalui institusi pendidikan.
Diharapkan agar seluruh lapisan masyarakat dapat membantu keberhasilan program
imunisasi MR di seluruh Pulau Jawa khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta.