Edukasi Gerakan Masyarakat terhadap Penggunaan Alat Kesehatan dan PKRT yang Benar
Indonesia merupakan
salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia yaitu kurang lebih
240 juta jiwa yang menjadikannya sebagai pasar terbesar dunia khususnya ASEAN
untuk alat kesehatan. Kenyataan ini diperkuat dengan perkembangan ekonomi
Indonesia yang semakin baik sehingga Indonesia menjadi pasar alat kesehatan
yang menarik untuk investor bisnis alat kesehatan. Berdasarkan data market
share yang ada, 93% alat kesehatan yang beredar di Indonesia merupakan produk
impor. Hal tersebut sangat tidak mendukung terhadap kemandirian Nasional
terhadap alat kesehatan maupun ketahanan ekonomi nasional.
Peningkatan kemanfaatan alat kesehatan dalam negeri adalah
hal yang mutlak diakukan agar dapat mengendalikan harga alat kesehatan dan
meningkatkan kemandirian nasional terhadap alat kesehatan dalam upaya kesehatan
masyarakat. Industri alat kesehatan merupakan industri padat karya. Peningkatan
industri alat kesehatan akan turut berperan dalam mengurangi tingkat ekonomi yang sangat berdampak terhadap
kesehatan masyarakat. Dengan meningkatnya tingkat ekonomi masyarakat maka
diharapkan diikuti dengan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan alat kesehatan dalam negeri.
Produsen
di dalam negeri sudah mampu memproduksi alat kesehatan dan PKRT dengan kualitas
yang tidak kalah saing dengan produk impor. Jumlah populasi Indonesia merupakan potensi pasar dalam
negeri yang dapat dimanfaatkan oleh industri alat kesehatan dalam negeri dalam
rangka ketahanan komoditi alat kesehatan. Hal ini sejalan dengan agenda
pemberdayaan masyarakat terhadap antisipasi pada ketergantungan pada produk
luar negeri sekaligus merupakan proses terstruktur untuk agenda alih teknologi.
Dalam hal penggunaan alat kesehatan yang aman, bermutu
dan bermanfaat masih banyak ditemukan penggunaan yang salah ataupun tidak tepat
guna. Kurangnya
informasi penggunaan alat kesehatan dan PKRT yang benar sehingga perlu adanya pembekalan
untuk memberikan pemahaman kepada tenaga kesehatan dan masyarakat mengenai alat
kesehatan dan PKRT produksi dalam negeri. Oleh karena itu dilakukan kegiatan Edukasi Gerakan Masyarakat terhadap
Penggunaan Alat Kesehatan dan PKRT yang benar.
Meningkatkan
pemahaman kepada tenaga kesehatan dan masyarakat/user mengenai alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga dan
upaya peningkatan penggunaan alat kesehatan
dalam negeri. Perrtemuan
dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2018 di Hotel Grand Inna Malioboro Jl. Malioboro No.60 Yogyakarta. Jumlah peserta :
160 orang terdiri atas Dinkes Provinsi/Kabupaten/Kota (Instalasi Farmasi, Seksi Kesehatan Dasar, Seksim Kesehatan
Rujukan, Seksi Bintesa, Seksi Farmakmin
dan Alkes), Rumah Sakit, anggota
Gakeslab DIY, Organisasi Profesi. narasumber terdiri dari Dit.
Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT, Gakeslab Dinas Kesehatan Provins.i