Detail Info Kegiatan


  • 01 Juli 2021
  • 1.598
  • Info Kegiatan

Bimbingan Teknis Standarisasi Kefarmasian Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dalam Pengelolaan Obat Dan Vaksin Tahun 2021

Pemerintah menyusun acuan bagi arah pembangunan di bidang obat melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 189/Menkes/III/2006 tentang Kebijakan Obat Nasional (KONAS) yang tujuannya meliputi peningkatan ketersediaan obat, pengawasan obat serta peningkatan penggunaan obat rasional. Sediaan farmasi, alat kesehatan (alkes), dan makanan juga merupakan salah satu subsistem dalam Sistem Kesehatan Nasional yang telah ditetapkan melalui Perpres Nomor 72 Tahun 2012. Pengaturan sediaan farmasi dan alkes dalam fasilitas pelayanan kefarmasian bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan pemerataan sediaan farmasi dan alkes yang aman, berkhasiat dan bermutu sekaligus untuk meningkatkan penggunaan obat rasional untuk mencapai keselamatan pasien.

 

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian juga dinyatakan bahwa dalam menjalankan praktik kefarmasian pada fasilitas pelayanan kefarmasian, apoteker harus menerapkan Standar Pelayanan Kefarmasian yang diamanahkan untuk diatur dengan Peraturan Menteri Kesehatan. Tantangan bagi apoteker untuk maju meningkatkan kompetensinya sehingga dapat memberikan pelayanan kefarmasian secara komprehensif dan simultan baik yang bersifat manajerial maupun farmasi klinik.

 

Salah satu upaya Dinkes DIY meningkatkan kompetensi apoteker melalui bimbingan teknis standarisasi kefarmasian di fasilitas pelayanan kesehatan dalam pengelolaan obat dan vaksin. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting di Aula C Dinas Kesehatan DIY, Jl. Gondosuli No. 6 pada hari Rabu tanggal 21 April 2021. Peserta kegiatan dari Dinas Kesehatan DIY, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Apoteker Instalasi Farmasi RS di DIY dan HISFARSI DIY. Narasumber kegiatan yaitu Ibu Dra. Anna Jovita Kartika Riantari, Apt selaku Kepala Seksi Farmakmin dan Alkes Dinkes DIY menyampaikan materi tentang Pengelolaan Obat dan Vaksin di DIY, Bapak Jusef Herdiana Sasmita dari PT. Bio Farma menyampaikan materi tentang Perencanaan dan Pengelolaan Cold Chain Vaksin dan Ibu Nurlaela, S.Si., Apt dari BBPOM Yogyakarta menyampaikan materi tentang Cara Distribusi Vaksin yang Baik dan Pengawasan Cold Chain Product. Setelah selesai mengikuti bimtek ini diharapkan peserta kegiatan dapat menjalankan praktik kefarmasian dalam pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar kefarmasian di fasilitas pelayanan kesehatan.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 19.453
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.916.320