Detail Artikel


  • 04 April 2022
  • 14.269
  • Artikel

Apakah Vaksin Membatalkan Puasa

 

Simak penjelasan lengkap dari dr. Dirga Sakti Rambe, M. Si, Sp.PD (Vaksinolog, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dan Founder Imuni) berikut ini :

Secara syariat, vaksinasi tidak membatalkan puasa. MUI (Majelis Ulama Indonesia telah memberikan Fatwa Nomor 13 Tahun 2021 tentang “Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa”. Dalam fatwanya, MUI menyatakan bahwa pemberian vaksin Covid-19 yang disuntikkan melalui otot tidak membatalkan puasa. Menukil fatwa – fatwa ulama di dunia, salah satu alasan bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa adalah karena vaksin tidak mengandung nutrisi/zat gizi bagi tubuh.

 

Secara medis, vaksinasi aman dan tetap efektif dilakukan saat sedang berpuasa. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa berpuasa justru dapat meningkatkan imunitas tubuh. Komponen-komponen yang berperan dalam pembentukan imunitas, seperti sel B dan makrofag, berespon lebih baik pada saat berpuasa. Secara teoritis, kondisi ini juga dapat meningkatkan efektivitas vaksin.

Tidak ada bukti bahwa vaksinasi yang dilakukan pada saat berpuasa memberikan efek samping tambahan. Reaksi pasca vaksinasi seperti nyeri atau pegal di bekas suntikan, demam, sakit kepala, dan lainnya merupakan sesuatu yang wajar terjadi. Ini adalah tanda tubuh sedang bereaksi dalam rangka membentuk antibodi. Reaksi pasca vaksinasi umumnya berlangsung singkat dan dapat terjadi pada orang yang berpuasa ataupun tidak.

Berpuasa (tidak makan dan tidak minum) selama beberapa jam dalam sehari dikenal dengan nama intermitten fasting. Berpuasa dapat dilakukan karena alasan religius seperti halnya puasa Ramadhan ataupun karena alasan kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa intermitten fasting memberikan dampak yang baik bagi kesehatan. Pada orang yang berpuasa, terjadi peningkatan aktivitas neutrofil, monosit, dan sel natural killer yang semuanya berperan dalam meningkatkan imunitas kita. Produksi sel B yang berperan dalam menghasilkan antibodi juga meningkat. Berpuasa mengurangi reaksi inflamasi (radang) dan stress oksidatif, dan juga meningkatkan sistem autofagi sehingga sistem imunitas lebih efektif melawan berbagai macam mikroorganisme.

Pada prinsipnya, vaksinasi dapat dilakukan sepanjang hari saat sedang berpuasa. Tidak ada persiapan khusus yang diperlukan. Selama berpuasa, pastikan kebutuhan nutrisi harian tercukupi, termasuk pula kebutuhan cairan/minum agar tidak dehidrasi. Makan sahur dan saat berbuka puasa dengan makanan yang menyehatkan. Bagi yang memiliki penyakit kronik seperti diabetes, sakit jantung, dan sakit ginjal tetap dianjurkan untuk berobat rutin ke dokter agar kondisi tetap dalam keadaan terkontrol.

 

Sumber : Instagram Imuni.id

https://instagram.com/imuni.id?utm_medium=copy_link

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 4.704
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.054.930