Oeij Stevanus WijayaSabtu, 09 Januari 2021 - 15:43:35

Selamat siang Kepala Dinas Kesehatan beserta staff, saya Stevanus dari daerah Baciro, Gondokusuman. Saya ingin melaporkan bahwa pada tanggal 2 Januari saya dan sekeluarga berada di Puskesmas Gondokusuman 2 untuk swab karena kami kontak erat dengan pasien covid. Akan tetapi sebenarnya saya dan sekeluarga merupakan tanggung jawab dan dipantau oleh puskesmas Gondokusuman 1, hanya saja kami dapat jadwal tes di puskesmas Gondokusuman 2. Permasalahan lapangan saat di puskesmas Gondokusuman 2 adalah petugas medis yg lalai dalam memberi nomor antrian dan label pada pasien. Apalagi terdapat label yg secara tidak sengaja terbuang saat meletakkan sampelnya. Saya sekeluarga ragu karena melihat kejadian itu, sehingga kami memilih untuk rapid antigen di rumah sakit Panti Rapih dan hasilnya negatif. Suatu ketika ternyata dugaan kami benar. Hasil dari puskesmas bermasalah dan ada 1 yg dinyatakan positif, sedangkan hasil tes di rumah sakit itu kami semua negatif. Ketika ada salah satu anggota keluarga yg dinyatakan positif, kami langsung cek kembali di lab Parahita. Ternyata setelah dicek di lab Parahita hasilnya negatif. Jadi dari ketiga hasil tes, terdapat 2 hasil yg negatif yaitu dari Panti Rapih dan lab Parahita (PCR), sedangkan di puskesmas dinyatakan positif. Saya takut jika ternyata ada kesalahan, atau malah tertukar dengan pasien lain. Ketika saya mengklarifikasi ke puskesmas Gondokusuman 1, alasannya adalah semua sudah berjalan sesuai SOP. Padahal yg bersangkutan tidak berada di lokasi saat itu, bagaimana beliau bisa mengatakan bahwa itu sesuai SOP. Beliau juga tidak menjelaskan SOP seperti apa yg mereka punya. Lebih parahnya ketika saya menyampaikan protes saya melalui whatsapp (WA), nomor saya langsung diblokir, sehingga saya tidak bisa menyampaikan keluhan saya. Mohon maaf saya hanya butuh klarifikasi dari pihak puskesmas sehingga saya menghubungi mereka. Tetapi malah WA saya di blokir. Saya mohon kasus ini ditindak lanjuti. Saya merasa kasihan jika ada warga atau masyarakat Jogja yg mengalami kasus serupa karena kelalain petugas medis. Saya juga bisa melampirkan hasil tes dan chat WA saya sebelum diblokir dan ketiga hasil tes yg saya punya. Jika membutuhkan klarifikasi lebih jelasnya, email saya adalah oeijstevanus@gmail.com atau 089695202717 (WA). Jika berkenan saya bisa memberikan bukti asli berupa chat saya dengan pihak puskesmas dan 3 hasil tes yg saya punya. Terima kasih. Semoga dengan adanya kasus ini dan pernyataan ini, kasus ini tidak akan terulang lagi ke masyarakat lainnya.