Se – Windu sudah PSC 119 DIY
PSC 119 Daerah Istimewa Yogyakarta yang ada sejak 27 November 2015, delapan tahun yang lalu kini telah eksis di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam penanganan kegawat daruratan sehari-hari di Daerah Istimewa Yogyakarta didukung oleh tenaga kesehatan yang kompeten di bidangnya beserta driver yang mumpuni didukung oleh peralatan dan sarana sebagai penunjangnya. Hari ini Senin 27 November 2023 PSC 119 DIY di Markasnya Jl.Gondosuli No. 6 Yogyakarta, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes tidak usah diragukan lagi tentang kiprah adik – adik PSC 119 DIY yang dalam kesehariannya selama 24 jam non stop siaga untuk kegawat daruratan medik yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan telah mengukir prestasinya secara Nasional di lingkungan Kementerian Kesehatan RI.
Berawal pada Tahun 2012 muncul regulasi tentang sistem rujukan yaitu Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang sistem rujukan .
Selanjutnya Daerah Istimewa Yoyakarta menyusun regulasi terkait sistem rujukan berjenjang dengan turunnya Peraturan Gubernur Nomor 59 tahun 2012.
Untuk mendukung sistem rujukan di DIY, maka dibentuklah call center Sistem Penangulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan DIY pada tahun 2015 dengan petugas kala itu adalah perawat dan bidan, yang dalam ketugasannya memberikan informasi tentang ketersediaan tempat tidur kosong yang ada di rumah sakit dan pelayanan kegawatdaruratan ambulance service dan melakukan MoU dengan Rumah Sakit di DIY (selain Rumah Sakit di wilayah Kota Yogyakarta), jenis Pelayanan Call center 24 jam selama 7 hari.
Call center SPGDT berkantor di Dinas Kesehatan DIY, Jalan Tompeyan TR III/201 Yogyakarta kala itu, Dilengkapi dengan aplikasi SPGDT ( 2016)
Selanjutnya pada tahun 2017 call center SPGDT DIY di tingkatkan pelayanannya yaitu selain memberikan informasi sumberdaya manusia, RS (Tempat Tidur, pelayanan, peralatan dan sarana prasarana RS) juga memberikan pelayanan kegawatdaruratan secara langsung kepada masyarakat. Dengan alasan seperti itulah maka dilakukan kembali recruitment driver Ambulance . Sehingga menjadi PSC 119 DIY. Setelah adanya ketenagaan yang terdiri dari driver, bidan, perawat maka PSC 119 DIY dalam layanannya memberikan pelayanan call center dan ambulance service gawat darurat. Kemudian pada tahun 2017 markas PSC 119 DIY dipindahkan ke Pusdalops BPBD DIY, yang saat itu menjadi pusat pelayanan kegawatdaruratan baik sehari-hari maupun bencana.
Ketika PSC 119 DIY ber markas di Pusdalops BPBD DIY kala itu menjadi tujuan study banding dari BPBD maupun Pemerintah Daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.
Pada awal tahun 2020 , dengan adanya kasus covid di DIY, oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY, PSC 119 DIY ditarik kembali ke Dinas Kesehatan DIY sampai dengan saat ini dan semakin mantap dalam melayani masyarakat di Daerah Istimewa Yoyakarta dalam pelayanan kegawat daruratan medis sehari-hari.
PSC 119 Daerah Istimewa Yogyakarta adalah pelopor inovasi public safety centre Indonesia yang dibentuk oleh Dinas Kesehatan DIY sejak tahun 2015.
Melihat berbagai kiprah yang telah dilakukan oleh PSC 119 DIY, maka Tahun 2021 PSC 119 DIY meraih Gold Award dalam rangka Indonesian Healthcare Innovation Awards (IHIA V-2021) untuk kategori Inovasi, lomba ini diselenggarakan oleh Indonesia Health Forum. Suatu kebanggaan bagi Dinas Kesehatan DIY tentunya yang selama 8 tahun berjalan telah memberikan sumbangsih kepada masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam penanganan kegawatdaruratan yang ada. Seiring dengan waktu tentunya PSC 119 DIY selalu mengupdate ilmu dan keterampilannya guna mengasah talenta yang telah dimiliki. Ayooooo semangat terus PSC 119 DIY, teruslah berkarya demi kemaslahatan bangsa ini. Sukses PSC 119 DIY, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melidungi PSC 119 DIY dimana saja berkarya… aamiin.